Semua Kategori

Sensor gas elektrokimia

Beranda >  Solusi >  Sensor gas elektrokimia

Panduan Kesehatan & Keselamatan untuk Sensor Gas Elektrokimia

Sep 15, 2025

Sensor gas elektrokimia CiTiceL adalah komponen tertutup yang tidak menimbulkan bahaya kimia saat digunakan secara normal, sesuai dengan peraturan "Control of Substances Hazardous to Health Regulations (COSHH)" dan Undang-Undang Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja 1974. Namun, kebocoran akibat penggunaan yang salah, penyalahgunaan, atau cacat produksi dapat menyebabkan risiko kimia. Untuk menghindari masalah potensial, perhatikan penyimpanan, penggunaan, penanganan, dan pembuangan produk CiTiceL.

Sensor oksigen

CiTiceL oxygen sensors menggunakan larutan asetat potasium empat-sel, yang bersifat korosif. Keadaan kebocoran bahan ini biasanya terjadi hanya akibat kerusakan mekanis (mencetak atau menusuk) atau penanganan daya yang salah (misalnya, mencoba memasukkan muatan). CiTiceL oxygen sensors mengandung jumlah kecil timbal, oksida timbal, platinum, perak, karbon, dan antimon, beberapa di antaranya bersifat toksik dan/atau mutagenik. Jika pengguna kontak dengan bahan-bahan internal dari CiTiceL oxygen sensors, mereka harus membilas kulit yang terkena secara menyeluruh dengan air dan berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Buang sensor ini yang mengandung senyawa beracun tinggi sesuai dengan persyaratan manajemen limbah lokal dan peraturan lingkungan. Jangan membakar sensor seperti itu untuk menghindari pembentukan asap beracun.

Sensor Gas Beracun

Sebagian besar sensor gas beracun CiTiceL mengandung elektrolit asam sulfat dan oleh karena itu bersifat korosif. Sensor ini juga mengandung platinum, ruthenium, emas, perak, dan karbon, beberapa di antaranya beracun. Dalam hal kontak kulit atau mata dengan komponen internal sensor CiTiceL ini, segera bilas area yang terkena dengan banyak air bersih dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Desain dan Penggunaan

Sensor CiTiceL adalah komponen tertutup yang mengandung elektrolit air dan kombinasi zat lainnya. Jika produk CiTiceL digunakan hanya untuk tujuan desain yang dimaksudkan, mereka tidak menimbulkan bahaya industri. Produk CiTiceL tidak boleh terpapar suhu di luar rentang -50°C hingga 60°C. Sensor gas beracun CiTiceL tidak boleh ditempatkan dalam uap organik, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan fisik pada komponen sensor (misalnya, kloroetana dalam contoh pertama).

Penyimpanan

Untuk memaksimalkan umur simpan, produk CiTiceL harus disimpan dalam wadah yang bersih dan kering pada suhu antara 0°C hingga 20°C. Jangan menyimpan produk dengan pelarut organik atau cairan mudah terbakar.

Kerusakan

Jika produk CiTiceL mengalami kerusakan parah dan bocor, ambil langkah-langkah berikut:
a. Kenakan sarung tangan pelindung untuk menghindari kontak kulit dengan cairan atau komponen internal apa pun.
b. Putuskan koneksi produk CiTiceL dari peralatan yang terhubung.
c. Ini sangat penting karena produk CiTiceL yang mengandung asam sulfat atau asam fosfat bersifat korosif dan dapat merusak peralatan.

Pembuangan

Semua produk CiTiceL, terlepas dari karakteristik fisiknya, mengandung senyawa beracun. Buang mereka sesuai dengan persyaratan pengelolaan limbah lokal dan peraturan lingkungan. Jangan membakar sensor semacam itu untuk mencegah pelepasan asap beracun.